HEADLINETODAY, KENDARI – Atlet tinju putri Sulawesi Tenggara (Sultra), Irawati Rumbia, telah mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh-Sumatera Utara. Tampil di kelas 60-63 kg putri, Irawati menunjukkan performa gemilang di tengah persaingan ketat dari atlet-atlet nasional.
Dalam babak semifinal, Irawati harus bertarung sengit melawan petinju asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meskipun gagal melaju ke final, perjuangannya diapresiasi oleh tim pelatih serta pengurus KONI Sultra. Medali perunggu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen Sultra, terutama dari cabang olahraga tinju.
Pelatih tinju Sultra, Dedi Mushari, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian Irawati. Ia menghargai semangat juang dan dedikasi yang ditunjukkan atletnya selama masa persiapan hingga pelaksanaan PON XXI. Dedi menyatakan, medali perunggu ini adalah hasil kerja keras tim yang solid.
“Saya sangat bangga dengan hasil yang dicapai Irawati. Dia telah berlatih keras dan memberikan yang terbaik di ring. Medali perunggu ini adalah bukti bahwa Sultra mampu bersaing di kancah nasional. Terima kasih kepada KONI Sultra yang telah memberikan dukungan penuh selama ini,” ujar Dedi.
Dedi berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi atlet tinju muda Sultra lainnya untuk terus berlatih dan meraih prestasi baik di level nasional maupun internasional.
Wakil Ketua Umum I KONI Sultra, Sigit Prasetyo Raharjo, juga memberikan apresiasi atas perjuangan Irawati Rumbia. Ia menilai pencapaian ini merupakan hasil dari pembinaan yang konsisten dan kerjasama yang solid antara pelatih, atlet, dan pengurus KONI.
“Kami sangat bangga atas capaian Irawati di PON XXI ini. Ini adalah bukti bahwa cabang olahraga tinju di Sultra terus berkembang. KONI Sultra akan terus mendukung penuh pembinaan dan pelatihan untuk mencapai prestasi yang lebih baik di masa mendatang,” ungkap Sigit.
Dengan diraihnya medali perunggu oleh Irawati, cabang olahraga tinju Sultra semakin menunjukkan potensi besar di kancah olahraga nasional. Harapan besar kini tertuju pada pembinaan berkelanjutan agar Sultra bisa melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan.
Sebagai catatan, sebelumnya, cabang tinju Sultra juga berhasil meraih medali perunggu di PON Kalimantan Timur pada tahun 2008 melalui atlet Dedi Mushari. Kini, Dedi tidak hanya sukses sebagai atlet, tetapi juga sebagai pelatih yang berhasil mendampingi Irawati meraih prestasi di PON XXI.
Laporan: Rizal