HEADLINETODAY, WAKATOBI – Dalam langkah strategis menjelang Pilkada, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi nomor urut 2, H. Haliana dan Hj. Safia Wualo, yang akrab disapa “BERHASIL,” menggelar kampanye dialogis yang menarik perhatian di dua desa, yaitu Desa Longa, Kecamatan Wangi-wangi, dan Desa Matahora, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel), pada Minggu (29/9/2024).
Kampanye ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ajang bagi pasangan BERHASIL untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk menjelaskan visi misi sekaligus menunjukkan komitmen terhadap perbaikan kehidupan warga.
Di Desa Longa, warga menyampaikan keprihatinan tentang kesulitan nelayan saat air laut surut, yang menyulitkan akses perahu masuk ke area labuh.
“Kami meminta untuk dibuatkan pendalaman alur masuk perahu nelayan,” ungkap Wa Iriani, perwakilan masyarakat.
Permintaan ini mencerminkan kebutuhan mendasar yang menjadi prioritas bagi pasangan BERHASIL, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.
Di sisi lain, Desa Matahora juga memunculkan isu penting yang langsung menjadi perhatian pasangan BERHASIL. Warga Dusun Sousu mengusulkan bantuan renovasi Masjid Sousu dan pembangunan jalan tani.
“Kami berharap ada bantuan untuk masjid dan juga jalan tani di Dusun Sousu,” kata La Aliani.
Hal ini menunjukkan bahwa pasangan BERHASIL tak hanya peduli pada isu-isu infrastruktur, tetapi juga pada kebutuhan spiritual masyarakat.
Menanggapi aspirasi di Desa Longa, H. Haliana menjelaskan bahwa pembuatan alur masuk perahu merupakan kewenangan Balai Taman Nasional (BTN). Namun, ia berkomitmen untuk bernegosiasi demi mengakomodasi permintaan warga.
“Kami akan berusaha melakukan negosiasi dengan pihak Taman Nasional. Ini adalah tanggung jawab saya untuk memastikan alur masuk bisa diwujudkan,” tegasnya.
Sementara itu, untuk permintaan renovasi Masjid Sousu, H.Haliana menginstruksikan warga untuk segera mengajukan proposal. Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk renovasi masjid tersedia setiap tahun, namun realisasinya bergantung pada pengajuan yang tepat waktu.
“Segera buat proposalnya dan serahkan kepada saya. Jika diusulkan tahun ini, insya Allah bisa terealisasi tahun depan,” jelasnya, menunjukkan responsifitas yang menjadi kunci dalam menarik simpati pemilih.
Kampanye ini menegaskan posisi pasangan BERHASIL sebagai calon yang mendengarkan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Momen ini diyakini akan semakin memperkuat dukungan warga Wakatobi dalam perjalanan politik mereka menuju kursi kepemimpinan.
Laporan: Ema