HEADLINETIDAY, KENDARI – Lembaga survei Charta Politika Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas kandidat yang digadang-gadang akan menjadi gubernur di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua) menduduki posisi teratas dengan angka elektabilitas mencapai 33,2 persen. Disusul oleh paslon Tina Nur Alam-LM Ihsan Ridwan (Tina-Ihsan) yang memperoleh 27,1 persen. Sementara itu, Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida) berada pada posisi ketiga dengan persentase 21,9 persen, dan paslon Ruksamin-Sjafei Kahar memperoleh 12,0 persen.
“Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 5,8 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Yunarto menambahkan bahwa tingginya presentase elektabilitas ASR-Hugua disebabkan oleh tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat di Sultra yang mencapai 80 persen.
“Dari tingkat tokoh dan paling disukai, ASR juga memiliki nilai yang cukup tinggi dalam survei kami. Ini berpengaruh besar terhadap elektabilitas,” ujar Yunarto.
Ia juga menjelaskan bahwa dukungan Prabowo Subianto turut mempengaruhi elektabilitas ASR-Hugua.
“Dukungan terkuat bagi calon kepala daerah datang dari Prabowo Subianto. ASR-Hugua juga menggunakan pakaian biru-biru yang identik dengan Prabowo. Efek suara itu akan terasa saat pelantikan Prabowo jadi Presiden,” tutup Yunarto.
Survei ini dilakukan pada 13-20 September 2024 dengan metode tatap muka, melibatkan 1200 responden di 17 kabupaten/kota di Sultra. Penarikan sampel menggunakan metode multi stage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,83 persen, dan kriteria responden adalah minimal berusia 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih.
Laporan: Laju