HEADLINETODAY.NEWS – Acara Konsolidasi Daerah Kesiapan Pilkada Serentak 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara pada 11-13 Oktober 2024 lalu, menjadi buah bibir. Pasalnya, area eks MTQ yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan, menyisakan sampah yang berserakan. Beberapa pihak mempertanyakan mengapa sampah dari kegiatan tersebut tidak segera dibersihkan usai acara berakhir.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud Jasma, selaku pelaksana kegiatan (EO), memberikan klarifikasi bahwa pembersihan sampah sudah mulai dilakukan oleh Dinas Kebersihan Kota Kendari.
“Hari ini, seluruh sampah sedang dibersihkan,” ujar Mahfud pada Rabu, 16 Oktober 2024, saat ditemui di sebuah kedai kopi di Kendari.
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan dalam pembersihan sampah disebabkan oleh proses pembongkaran tenda dan peralatan acara yang baru selesai dilakukan pada malam hari sebelumnya.
“Kami baru bisa menyelesaikan pembongkaran tenda dan peralatan lainnya semalam, sehingga pembersihan sampah dilakukan setelah semua peralatan dipindahkan,” ungkapnya.
Mahfud menekankan bahwa pihaknya sebagai EO bertanggung jawab penuh atas kebersihan pasca kegiatan. Menurutnya, kejadian tersebut bukanlah bentuk kelalaian, melainkan bagian dari tahapan pembongkaran yang membutuhkan waktu lebih lama. Ia berharap agar masyarakat dapat memahami situasi ini
“Kami tidak pernah berniat membiarkan sampah berserakan. Setelah pembongkaran selesai, pembersihan langsung dilakukan secara menyeluruh,” tambahnya.
Laporan: Hen
