HEADLINETODAY.NEWS – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) dan Ir. Hugua, melanjutkan kampanye mereka di Kabupaten Wakatobi dengan penekanan pada isu-isu prioritas yang dinilai penting bagi masyarakat setempat, khususnya infrastruktur digital dan ekonomi kerakyatan.
Dalam kampanye yang diadakan di Desa Sandi, Kecamatan Kaledupa dan di Hotel Wisata, Kelurahan Mandati 1, Kecamatan Wangi-wangi Selatan. ASR-Hugua menyampaikan rencana untuk mempercepat pembangunan jaringan internet di wilayah kepulauan. Rabu (13/11/2024).
Ir. Hugua menjelaskan bahwa peningkatan akses internet di Wakatobi menjadi langkah penting untuk mendukung perkembangan ekonomi dan pendidikan.
“Wakatobi tidak boleh ketinggalan dalam hal akses digital. Kami ingin pastikan masyarakat Wakatobi bisa merasakan kecepatan internet yang setara dengan Kota Kendari dan sekitarnya, agar peluang usaha online, akses informasi, dan pendidikan daring bisa lebih mudah dicapai oleh masyarakat di sini,” ujar Hugua.
Selain internet, ASR-Hugua juga memperkenalkan program ekonomi kerakyatan yang dikenal dengan singkatan JAMA’AH, MANTU, SAMUDRA, LARIS, dan PENGGARIS. Program MANTU (Modal Usaha Untuk Ibu-ibu) diusung sebagai solusi bagi perempuan Wakatobi yang ingin mengembangkan usaha rumahan dan menambah pendapatan keluarga.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat yang melihat peluang besar bagi para ibu rumah tangga di Wakatobi untuk memperoleh modal usaha.
“Ini program yang relevan dengan kondisi kami di sini. Dengan adanya bantuan modal, kami bisa meningkatkan usaha kecil seperti jualan kue, kerajinan tangan, dan lain-lain,” ujar seorang warga.
Sementara itu, program SAMUDRA (Semua Mudah Dapat Kerja) bertujuan membuka lapangan kerja bagi kaum muda dengan cara memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai kebutuhan pasar, sehingga anak-anak muda Wakatobi memiliki bekal untuk mandiri. Dalam kesempatan tersebut, ASR menyampaikan bahwa dirinya dan Hugua ingin memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Wakatobi agar bisa bersaing di dunia kerja tanpa harus meninggalkan daerah.
Para tokoh masyarakat yang hadir juga memberikan dukungan penuh terhadap ASR-Hugua, yang mereka pandang sebagai sosok pemimpin “selesai dengan dirinya.”
Tokoh-tokoh ini menilai ASR memiliki rekam jejak membantu masyarakat Sulawesi Tenggara, sehingga dinilai siap untuk fokus pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Sebagai bentuk dukungan, tokoh-tokoh tersebut menyarankan masyarakat untuk mengawal hasil survei yang mengunggulkan pasangan ASR-Hugua hingga hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
Kampanye diakhiri dengan simulasi pencoblosan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat setempat. Dalam simulasi tersebut, tokoh masyarakat memberi contoh tata cara memilih pasangan calon dengan benar menggunakan surat suara peraga, khususnya dengan mencoblos nomor urut 2 bergambar ASR-Hugua.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama para pemilih pemula, agar lebih memahami proses pemilihan dan menghindari kesalahan teknis saat memilih.