HEADLINETODAY.NEWS – Suasana hangat pasca Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 terlihat dalam pertemuan antara dua tokoh politik, Andi Sumangerukka (ASR) dan Laode Muhammad (LM) Sjafei Kahar. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Prof. Dr. La Ode Masihu pada Minggu malam, 1 Desember 2024, membahas berbagai isu strategis untuk Sultra.
LM Sjafei Kahar mengonfirmasi pertemuan tersebut saat dihubungi melalui telepon, Senin (2/12). “Iya, tadi malam di rumah keluarga, tepatnya di rumahnya Prof. Dr. La Ode Masihu,” ujarnya.
Menurutnya, pertemuan itu berlangsung cukup lama dan penuh suasana kekeluargaan. “Pak ASR sering ke situ, begitu juga saya. Prof. La Ode Masihu kan keluarga saya, istrinya berasal dari kampung yang sama dengan Pak ASR,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, ASR meminta pandangan dan saran dari LM Sjafei Kahar terkait sejumlah isu penting, khususnya soal pembangunan di wilayah Kepulauan Tenggara (Kepton). “Pak ASR meminta beberapa masukan dari saya, terutama tentang Kepton, karena kebetulan saya cukup memahami wilayah itu,” ungkap LM Sjafei Kahar kepada media ini.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan demi kepentingan Sultra. “Saya siap kapan saja jika dimintai saran dan pendapat, apalagi kalau itu untuk kemajuan Sultra,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, LM Sjafei Kahar mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi terkait hasil Pilgub yang masih berproses di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Sudah ada gambaran siapa pemenangnya, tapi semuanya masih berproses di KPU. Jadi, percayakan pada pihak berwenang dan jangan terprovokasi,” pesannya.
Pertemuan ini menjadi simbol penting, menunjukkan kedewasaan politik kedua tokoh dalam menjaga kondusivitas pasca-Pilgub Sultra 2024.