NEWS

Pertemuan Andi Sumangerukka dan Lukman Abunawas Pasca Pilgub Sultra, Simbol Rekonsiliasi Politik

 

HEADLINETODAY.NEWS – Dua tokoh besar Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Lukman Abunawas (LA), bertemu dalam suasana penuh kehangatan di kediaman Mantan Wakil Wali Kota Kendari dua periode, Musadar Mappasomba, Sabtu malam, 30 November 2024. Pertemuan tersebut menjadi momen penting pasca Pemilihan Gubernur Sultra 2024, yang memperlihatkan kedewasaan politik kedua tokoh.

Musadar Mappasomba, mengungkapkan rasa bahagianya atas inisiatif yang dilakukan oleh ASR dan LA.

“Pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi dan nostalgia. Keduanya ternyata sudah memiliki hubungan sejak kecil. Bapaknya Pak LA dulu Bupati Kendari, dan Bapaknya Pak ASR Ketua DPRD Kendari. Saya sangat bahagia melihat mereka saling menghormati dan sepakat untuk bersama-sama membangun Sultra,” ujarnya kepada media ini melalui telepon WhatsApp, Senin (1/12).

Musadar menambahkan bahwa komunikasi antara ASR dan LA sebenarnya sudah terjalin sejak lama.

“Saat Pak LA masih Sekda Sultra dan Pak ASR menjabat Danrem, keduanya sudah akrab. Saya melihat pertemuan ini menunjukkan komitmen moral kedua tokoh untuk memajukan Sultra,” katanya.

Ia juga mengapresiasi sikap ASR yang tetap rendah hati meskipun unggul dalam hitungan cepat hasil Pilgub Sultra.

“Pak ASR sangat memuliakan yang lebih tua, dan beliau tidak jumawa meski unggul sementara. Sedangkan Pak LA menunjukkan ketulusan untuk mendukung pembangunan Sultra,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, LA juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan saran dan pandangan jika dibutuhkan oleh ASR dalam memimpin Sultra. ASR, di sisi lain, menyampaikan niatnya untuk melibatkan LA dalam setiap keputusan penting pemerintahannya nanti.

“Pak LA siap memberikan saran berdasarkan pengalamannya di birokrasi, dan Pak ASR juga memastikan akan melibatkan Pak LA untuk bersama-sama mengambil keputusan penting demi kebaikan Sultra,” ungkap Musadar.

Musadar pun mengajak seluruh tokoh masyarakat dan warga Sultra untuk merajut kembali persatuan pasca Pilgub.

“Mari kita semua, baik tokoh masyarakat maupun masyarakat luas, melakukan rekonsiliasi politik. Pilgub telah usai, kini saatnya bersama-sama membangun Sultra yang lebih baik,” tutupnya.

Pertemuan ini menjadi contoh nyata bahwa perbedaan politik tidak menghalangi kolaborasi untuk kemajuan daerah. Semoga semangat rekonsiliasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Sultra.

 

POPULER

Tanpa kebebasan, pers bukan apa-apa. Tanpa pers, masyarakat tidak tahu apa-apa.

Mari bersama-sama membangun pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar kita..

Copyright © 2024 headlinetoday.news

To Top