ANOATIMES.COM – PT Modern Cahaya Makmur (MCM) dan PT Tiara Abadi Sentosa (TAS) menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT MCM, Scalping, menyatakan bahwa perusahaan telah mengantongi seluruh perizinan yang diperlukan dan selalu berpedoman pada regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Untuk kegiatan hauling, PT MCM telah memperoleh dispensasi penggunaan jalan dengan perlakuan khusus dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulawesi Tenggara, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), serta Pemerintah Kota Kendari dan Kabupaten Konawe. Semua izin ini diperoleh setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh tim terpadu,” ungkap Scalping sambil menunjukkan dokumen perizinan kepada awak media.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengantongi dispensasi jalan dari berbagai instansi terkait dan telah memenuhi kewajiban terkait asuransi jalan atau liability.
Selain itu, Scalping menegaskan bahwa kegiatan pertambangan yang dilakukan PT MCM telah mengantongi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Untuk tahun 2025, kami juga sudah mendapatkan RKAB dari Kementerian ESDM,” tegasnya.
Di sisi lain, General Manager (GM) PT TAS, Hendra, turut memastikan bahwa aktivitas Jetty yang dikelola PT TAS sepenuhnya sah secara hukum.
“Kegiatan yang kami lakukan legal, karena PT TAS merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus (IUP-OPK),” ujarnya sambil menunjukkan dokumen perizinan.
Lebih lanjut, Hendra menegaskan bahwa kedua perusahaan menjalankan operasional secara legal dan selalu memenuhi kewajiban pajak kepada negara.
“Seluruh kegiatan bongkar muat atau pengapalan dilakukan secara resmi. Proses ini melalui mekanisme jual beli yang sah, di mana kargo yang berlayar merupakan kargo milik PT TAS yang dibeli dari PT MCM. Kami juga memastikan seluruh pajak telah dibayarkan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
Dengan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat, PT MCM dan PT TAS berharap dapat terus berkontribusi dalam sektor pertambangan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
